Pulang sekitar pukul 17.00 sore

Selain rukuk dan sujud itu, sebanyak mungkin pula kita membaca kitab suci Quran.

Dalam bulan inilah Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad, Rasulullah terakhir.

Quran memberi petunjuk batas-batas antara hak dengan yang batil.

Selama Syah- ruttilawah kita menekunkan diri untuk mamahami makna seluruh isinya.

Toh pekerjaan kita dalam 24 jam bukan cuma sembahyang.

Rezeki tak akan datang dengan sembahyang dan mendoa menengadahkan tangan saja.

Allah menyuruh agar kita setiap hari mencari nafkah halal, membanting tulang semenjak usai salat subuh, fantasiru fil ardh.

Namun, jika kesanggupan kita cuma bisa misalnya 1.000 rakaat saja termasuk salat wajib berarti 1.000 kali kita minta petunjuk-NYA menempuh jalan lurus.

Begitu pula pernyataan mengabdi pada-NYA (na'budhu) dan minta pertolongan-NYA (nasta'n).

Toh pekerjaan kita dalam 24 jam bukan cuma sembahyang

Beribu kali pula kita minta ampun dan minta rezeki serta segala aspek kehidupan.Tetapi semuanya percuma, walau Allah tidak akan memungkiri janji, innallaha la tughliful mi'aad Sebab doa tak akan dikabulkan apabila kita tidak bersih, termakan makanan tidak halal (hasil korupsi misalnya), punya sifat dengki, dusta, tidak suka pemaaf, bakhil, tidak menyantuni fakir-miskin, penyakit hati, takabur, sombong serta pemberang.

BILA 1.000 rakaat kita laksanakan akan makan waktu sekitar dua jam seharinya.

Masih ada tersisa waktu 22 jam lagi untuk kita beristirahat, makan, tidur, dan mencari nafkah.

Terpulang kepada kaum muslimin dan muslimat melaksanakan! Kita mengetahui pahala salat selama Ramadhan berlipat ganda termasuk mengeluarkan wakaf, infak, sedekah pada anak yatim, dan menunaikan zakat.

Bukankah Ramadhan itu syahrul muvasah, yakni bulan untuk memberi pertolongan mereka yang sangat membutuhkan.

45 Bermain, Sekolah, dan Men sampai kelas V di Simpang Kelelawar Di samping itu, terdapat pula madrasah milik organisasi Islam seperti Muhammadiyah, Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyah), dan PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia).

Mulai tingkat Ibtidaiyah sampai Tsanawiyah Hebatnya, madrasah-madrasah tersebut saling berpacu secara sehat Murid masuk pukul 14.00 sepulang sekolah umum.

Pulang sekitar pukul 17.00 sore

Pulang sekitar pukul 17.00 sore.

Mata pelajarannya, antara lain Logattul Arabiah (bahasa Arab), Fikih (hukum-hukum agama), tarikh (sejarah), dan nahu-syaraf (tata bahasa Arab).

Tentu tidak ketinggalan pelajaran baca Quran, Hadits, pelajaran salat, serta akhlak.

Baru setelah kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1960- an, berdiri Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) yang kemudian menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan terakhir tahun 1980 didirikan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA).

SD pemerintah bertambah tiap jorong kendati jumlah muridnya tak memadai di tiap kelas.

Tambahan SD tersebut berdasarkan azas pemerataan penyebaran, bukan karena kebanyakan murid yang tidak tertampung.

Kebijakankah namany Orang Lawang tempo doeloe kebanyakan tamat sekolah rendah.

Akibat tak punya orangtua yang bekerja sebagai pegawai Pemerintah Hindia Belanda (aambtenaar) putra-putri mereka tidak diberi peluang masuk sekolah Belanda seperti HIS (Hollands Inlandsche School.

Politik kolonialisme Belanda yang diskriminatif.

Comments

Popular posts from this blog

Aqiqah Bandung Timur : Dasar-dasar dapur pan-Asia adalah bumbu dan pati

Catering Jogja Murah : Cara Memasak Daging dari Julia Child Dengan Allspice Dry Rub

Sewa Bus : Petualangan Paket Wisata di Andaz Mayakoba